Sunday, 27 January 2019

Pelayanan Gedung Baru Tunggu Tambahan Tenaga Perawat

Gedung baru fyang dibangun pada Tahun 2018 dengan dana pusat DAK 2018 senilai 2,4M terancam belum dapat difungsikan karena RSUD kekurangan tenaga perawat terampil.

Gedung baru yang diperuntukan untuk rawat inap penyakit dalam memang sudah selesai dibangun tetapi belum ada aktivitas layanan dikarenakan belum tersedianya sarana dan prasarana serta tenaga terampil belum tersedia.
Gedung utama (gedung lama RSUD)

Direktur RSUD Lebong dr. Ari Afriawan yang berhasil kami wawancarai menyatakan bahwa secara fisik bangunan sudah dapat difungsikan hanya saja belum dapat melayani rawat inap pasien terkait sarpras dan tenaga perawat yg belum tersedia, tahun ini target gedung tersebut sudah dapat difungsikan sebagai gedung rawat inap karena dengan tren kunjungan pasien yang semakin meningkat kami butuh tambahan ruangan perawat atau tempat tidur.

Terkait dengan hal tersebut lebih lanjut direktur mengungkapkan bahwa pihak RSUD telah melayangkan surat permintaan tambahan tenaga perawat sebanyak 30 orang ke BKPSDM, jumlah tersebut sesuai dengan kebutuhan jumlah tempat tidur yang ada. Kriteria perawat yang diminta minimal harus memiliki STR.
Untuk sarpras nya pengadaan Alkes DAK tahun 2019 ini, demikian ari.

Lebih lanjut direktur mengatakan dengan tambahan tempat tidur (TT) sebanyak 100 TT maka RS tinggal menyesuaikan dengan kebutuhan SDM untuk meningkat kelas RS ke tipe C.

Semoga dengan dukungan Pemkab Lebong dapat mewujudkan masyarakat hidup sehat dan terlayani dengan baik di RSUD Lebong.


No comments:

Post a Comment